1. Bossdext
Merupakan suplemen ekstra berbentuk cair, formula ini terdiri dari enzim ekstrak tumbuhan pilihan dan bahan lain yang bermanfaat untuk meningkatkan proses pencernaan sapi, serta mengoptimalkan penyerapan dan efisiensi penggunaan pakan.Enzim yang terdapat dalam Bossdext ( boss = sapi,dext = air ) terdiri dari single cell protein bactery dan pemberiannya melalui oral dengan dicampur dan difermentasi lebih dulu dengan pakan tambahan sapi ( comboran ). Formula bossdext mengandung 32 enzim , 27 % substrat ( bionutrisi M.O ), 8 % chellate, 7 % garam elektrolit, 8 % vitamin, 7% ekstrak tambahan dan 11 % pelarut. Enzim adalah molekul protein yang berfungsi sebagai katalisator dalam reaksi biokimia yang diselenggarakan lewat aktivitas jasad renik. Sebagai katalisator, enzim dalam bossdext memungkinkan reaksi penguraian serat kasar di dalam rumen berlangsung lebih cepat.Selain itu, enzim ini juga mendukung aktivitas kerja mikroba rumen. Sedangkan chellate,vitamin dan garam elektrolit akan menjaga keseimbangan dalam proses metabolisme. Menurut penemunya yaitu HM Setio Hadi, penggemukan sapi dengan penggunaan Bossdext dapat meningkatkan bobot sapi 1,5 – 3,0 kg / hr bahkan ada yang mampu mencapai 4 kg /hr, asal bakalan sapi mempunyai genetik baik. Bagaimana cara membuat Bossdext perlu diketahui pula oleh kita, berikut caranya :
Bossdext yang diambil dari kemasan / botol tidak dapat diberikan langsung kepada sapi, melainkan harus dikultur terlebih dulu dengan melarutkannya kedalam air bersih, bebas kaporit dan antiseptik dan ber pH antara 6,8 – 7,2. Sumber yang terbaik adalah air tanah. Wadah untuk mengultur berupa bejana dari plastik atau tanah liat. Selama dalam proses pengulturan ini dilakukan pemberian aerasi secara terus menerus dengan aerator. Proses pembuatan kultur di lakukan ditempat teduh / tidak terkena sinar matahari secara langsung. Wadah tempat kultur dari plastik PVC dan tidak berwarna hitam karena akan menghambat masuknya sinar tidak langsung matahari yang membantu kerja bakteri pengurai. Berikut pembuatan kultur Bossdext :
1. Sediakan 3 ember plastik PVC bersih yang tidak berwarna hitam untuk seekor sapi.
2. Isi ember pertama dengan 5 liter air
3. Kocok isi botol bossdext, lalu ambil 30 mL ( dua tutup botol ) cairan bossdext dan masukkan cairan tersebut kedalam ember pertama yang telah terisi 5 liter air.
4. Beri aerasi selama 3 hari terus menerus dengan menggunakan aerator seperti di akuarium air hias yang banyak dijual di toko-toko ikan hias.Pemberian aerator ini akan menjamin keberhasilan pertumbuhan kultur yang aerob.
5. Pada hari berikutnya yaitu hari ke –2 lakukan hal yang sama seperti langkah nomor 2 hingga nomor 4 pada ember ke –2.
6. Pada hari berikutnya yaitu hari ke – 3 lakukan hal yang sama seperti langkah nomor 2 hingga 4 pada ember ke 3.
7. Pada hari ke-4 larutan kultur Bossdext pada ember pertama sudah dapat diberikan pada sapi. Untuk menguji keberhasilan proses pembuatan kultur ini bisa dilakukan dengan meraba dinding ember sebelah dalam yaitu terasa licin dan terdapat larutan menjendal yang berwarna bening ini berarti pembuatan kultur Bossdext telah berhasil.
8. Cuci bersih ember pertama yang telah usai dipakai lalu buat larutan kultur baru untuk tiga hari mendatang. Stu ember kultur bossdext untuk satu ekor sapi.
Kegagalan pembuatan kultur bisa disebabkan oleh beberapa hal yaitu standar baku air tidak memadai, ember tidak terbuat dari bahan PVC misal seng, belanga, ban bekas dan berwarna hitam, dosis dan prosedur salah, ruang pembuatan terlalu gelap atau terkena sinar matahari secara langsung, ember tertutup rapat, gelembung aerasi terlalu besar, ember terkontaminasi zat kimia misal sabun, deterjen, antiseptik. Sekarang kita membahas cara pemberian comboran dengan Bossdext sebagai campurannya, sebagai berikut :
1. Siapkan pakan tambahan yang telah kita bahas sebelumnya, yaitu bisa dedak saja atau kombinasi dari berbagai bahan sesuai perhitungan yang telah kita tentukan pada bagian terdahulu, sesuai dengan bobot sapi pada tabel no.2
2. Ambil separuh dari larutan kultur bossdext dan tambahkan separuh pakan tambahan untuk porsi sehari, jika pada perhitungan kita diatas menghasilkan angka 3,14 kg maka ambil 1,57 kg untuk dicampurkan dengan separuh kultur bossdext, bisa ditambahkan garam dapur tanpa yodium secukupnya.
3. Aduk rata campuran tersebut dan bila kurang encer bisa ditambah air.
4. Biarkan campuran ini 1 jam agar terjadi fermentasi
5. Sisa kultur dan pakan tambahan diperlakukan sama untuk porsi sore hari
6. Setelah comboran habis dimakan oleh sapi,beri minum sepuasnya.
7. Beri sapi pakan jerami kering setelah 1- 2 jam pemberian combor, yaitu saat sapi mulai mengeluarkan air liur.
8. lakukan pemberian pakan dengan teratur setiap hari.
Demikian tata cara pembuatan kultur dan perlakuan bossdext dengan comboran.
2. Starbio
Sama halnya dengan bossdext, starbio adalah feed suplemen yang berfungsi membantu meningkatkan daya cerna pakan dalam lambung ternak. Starbio ini terdiri dari koloni mikrobe 9( bakteri fakultatif ) yang berasal dari lambung ternak ruminansia dan dikemas dalam campuran tanah dan akar rumput serta daun-daun yang telah membusuk. Mikroba yang terdapat didalamnya adalah mikroba lignolitik, selulitik,proteolitik, dan fiksasi nitrogen non simbiotik. Starbio dipasarkan berupa serbuk berwarna coklat. Bagaimana cara perlakuan starbio terhadap makanan sapi bisa di baca pada bab awal. Dengan teknologi ini pertambahan berat sapi bisa 1,2 kg / hari.
3. Bioplus
Zat ini berupa serbuk yang didalamnya terdiri dari bakteri menguntungkan seperti Lactobacillus, Streptomyces sp dan cendawan fermentor lain. Bioplus dikembangkan dari limbah rumah pemotongan hewan . Isi rumen sapi yang ditampung di tempat pemotongan diseleksi dan dipelihara ( fermentasi ) dengan diberi pakan jerami. Semakin bagus pertumbuhan koloni mikrobe tersebut maka semakin bagus pengaruhnya untuk pemcernaan sapi.Mikrobe yang mempunyai kemampuan tinggi mengurai pakan berserat adalah bakteri selulitik dan protozoa selulitik. Protozoa yang berkembangbiak dalam rumen merupakan sumber protein hewani bagi sapi. Pemberiannya dicampurkan dengan pakan tambahan ( comboran ). Dimana 1 kg bioplus dapat dicampur dengan 400 kg comboran kering, dengan kata lain 2,5 kg comboran kering bioplusnya 10 g. Bioplus ini mampu meningkatkan berat harian sapi sebesar 0,68 kg.
Merupakan suplemen ekstra berbentuk cair, formula ini terdiri dari enzim ekstrak tumbuhan pilihan dan bahan lain yang bermanfaat untuk meningkatkan proses pencernaan sapi, serta mengoptimalkan penyerapan dan efisiensi penggunaan pakan.Enzim yang terdapat dalam Bossdext ( boss = sapi,dext = air ) terdiri dari single cell protein bactery dan pemberiannya melalui oral dengan dicampur dan difermentasi lebih dulu dengan pakan tambahan sapi ( comboran ). Formula bossdext mengandung 32 enzim , 27 % substrat ( bionutrisi M.O ), 8 % chellate, 7 % garam elektrolit, 8 % vitamin, 7% ekstrak tambahan dan 11 % pelarut. Enzim adalah molekul protein yang berfungsi sebagai katalisator dalam reaksi biokimia yang diselenggarakan lewat aktivitas jasad renik. Sebagai katalisator, enzim dalam bossdext memungkinkan reaksi penguraian serat kasar di dalam rumen berlangsung lebih cepat.Selain itu, enzim ini juga mendukung aktivitas kerja mikroba rumen. Sedangkan chellate,vitamin dan garam elektrolit akan menjaga keseimbangan dalam proses metabolisme. Menurut penemunya yaitu HM Setio Hadi, penggemukan sapi dengan penggunaan Bossdext dapat meningkatkan bobot sapi 1,5 – 3,0 kg / hr bahkan ada yang mampu mencapai 4 kg /hr, asal bakalan sapi mempunyai genetik baik. Bagaimana cara membuat Bossdext perlu diketahui pula oleh kita, berikut caranya :
Bossdext yang diambil dari kemasan / botol tidak dapat diberikan langsung kepada sapi, melainkan harus dikultur terlebih dulu dengan melarutkannya kedalam air bersih, bebas kaporit dan antiseptik dan ber pH antara 6,8 – 7,2. Sumber yang terbaik adalah air tanah. Wadah untuk mengultur berupa bejana dari plastik atau tanah liat. Selama dalam proses pengulturan ini dilakukan pemberian aerasi secara terus menerus dengan aerator. Proses pembuatan kultur di lakukan ditempat teduh / tidak terkena sinar matahari secara langsung. Wadah tempat kultur dari plastik PVC dan tidak berwarna hitam karena akan menghambat masuknya sinar tidak langsung matahari yang membantu kerja bakteri pengurai. Berikut pembuatan kultur Bossdext :
1. Sediakan 3 ember plastik PVC bersih yang tidak berwarna hitam untuk seekor sapi.
2. Isi ember pertama dengan 5 liter air
3. Kocok isi botol bossdext, lalu ambil 30 mL ( dua tutup botol ) cairan bossdext dan masukkan cairan tersebut kedalam ember pertama yang telah terisi 5 liter air.
4. Beri aerasi selama 3 hari terus menerus dengan menggunakan aerator seperti di akuarium air hias yang banyak dijual di toko-toko ikan hias.Pemberian aerator ini akan menjamin keberhasilan pertumbuhan kultur yang aerob.
5. Pada hari berikutnya yaitu hari ke –2 lakukan hal yang sama seperti langkah nomor 2 hingga nomor 4 pada ember ke –2.
6. Pada hari berikutnya yaitu hari ke – 3 lakukan hal yang sama seperti langkah nomor 2 hingga 4 pada ember ke 3.
7. Pada hari ke-4 larutan kultur Bossdext pada ember pertama sudah dapat diberikan pada sapi. Untuk menguji keberhasilan proses pembuatan kultur ini bisa dilakukan dengan meraba dinding ember sebelah dalam yaitu terasa licin dan terdapat larutan menjendal yang berwarna bening ini berarti pembuatan kultur Bossdext telah berhasil.
8. Cuci bersih ember pertama yang telah usai dipakai lalu buat larutan kultur baru untuk tiga hari mendatang. Stu ember kultur bossdext untuk satu ekor sapi.
Kegagalan pembuatan kultur bisa disebabkan oleh beberapa hal yaitu standar baku air tidak memadai, ember tidak terbuat dari bahan PVC misal seng, belanga, ban bekas dan berwarna hitam, dosis dan prosedur salah, ruang pembuatan terlalu gelap atau terkena sinar matahari secara langsung, ember tertutup rapat, gelembung aerasi terlalu besar, ember terkontaminasi zat kimia misal sabun, deterjen, antiseptik. Sekarang kita membahas cara pemberian comboran dengan Bossdext sebagai campurannya, sebagai berikut :
1. Siapkan pakan tambahan yang telah kita bahas sebelumnya, yaitu bisa dedak saja atau kombinasi dari berbagai bahan sesuai perhitungan yang telah kita tentukan pada bagian terdahulu, sesuai dengan bobot sapi pada tabel no.2
2. Ambil separuh dari larutan kultur bossdext dan tambahkan separuh pakan tambahan untuk porsi sehari, jika pada perhitungan kita diatas menghasilkan angka 3,14 kg maka ambil 1,57 kg untuk dicampurkan dengan separuh kultur bossdext, bisa ditambahkan garam dapur tanpa yodium secukupnya.
3. Aduk rata campuran tersebut dan bila kurang encer bisa ditambah air.
4. Biarkan campuran ini 1 jam agar terjadi fermentasi
5. Sisa kultur dan pakan tambahan diperlakukan sama untuk porsi sore hari
6. Setelah comboran habis dimakan oleh sapi,beri minum sepuasnya.
7. Beri sapi pakan jerami kering setelah 1- 2 jam pemberian combor, yaitu saat sapi mulai mengeluarkan air liur.
8. lakukan pemberian pakan dengan teratur setiap hari.
Demikian tata cara pembuatan kultur dan perlakuan bossdext dengan comboran.
2. Starbio
Sama halnya dengan bossdext, starbio adalah feed suplemen yang berfungsi membantu meningkatkan daya cerna pakan dalam lambung ternak. Starbio ini terdiri dari koloni mikrobe 9( bakteri fakultatif ) yang berasal dari lambung ternak ruminansia dan dikemas dalam campuran tanah dan akar rumput serta daun-daun yang telah membusuk. Mikroba yang terdapat didalamnya adalah mikroba lignolitik, selulitik,proteolitik, dan fiksasi nitrogen non simbiotik. Starbio dipasarkan berupa serbuk berwarna coklat. Bagaimana cara perlakuan starbio terhadap makanan sapi bisa di baca pada bab awal. Dengan teknologi ini pertambahan berat sapi bisa 1,2 kg / hari.
3. Bioplus
Zat ini berupa serbuk yang didalamnya terdiri dari bakteri menguntungkan seperti Lactobacillus, Streptomyces sp dan cendawan fermentor lain. Bioplus dikembangkan dari limbah rumah pemotongan hewan . Isi rumen sapi yang ditampung di tempat pemotongan diseleksi dan dipelihara ( fermentasi ) dengan diberi pakan jerami. Semakin bagus pertumbuhan koloni mikrobe tersebut maka semakin bagus pengaruhnya untuk pemcernaan sapi.Mikrobe yang mempunyai kemampuan tinggi mengurai pakan berserat adalah bakteri selulitik dan protozoa selulitik. Protozoa yang berkembangbiak dalam rumen merupakan sumber protein hewani bagi sapi. Pemberiannya dicampurkan dengan pakan tambahan ( comboran ). Dimana 1 kg bioplus dapat dicampur dengan 400 kg comboran kering, dengan kata lain 2,5 kg comboran kering bioplusnya 10 g. Bioplus ini mampu meningkatkan berat harian sapi sebesar 0,68 kg.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar